Pengertian Urutan Kualitas Film dan Video

Video merupakan rangkaian dari gambar yang bergerak. Film termasuk salah satu jenis video yang dikomersilkan dengan serangkaian proses produksi untuk membuatnya. Film sudah menjadi suatu industri dimana tiap pelaku yang terlibat di dalamnya merupakan profesional di bidangnya masing-masing, mulai dari aktor, sutradara, produser, editor hingga kru produksi film lain. Tiap tahunnya ratusan bahkan ribuan film dirilis dari seluruh dunia dengan berbagai genre dan tema masing-masing. Para penonton pun memiliki variasi tontonan film yang beragam.

Perkembangan film dan video pun terus meningkat pesat seiring dengan berkembangnya teknologi modern. Dari era film hitam putih menuju film berwarna, dari era film bisu menuju era film dengan suara. Ditambah serangkaian visual efek dan CGI yang mewarnai teknologi film, belum lagi banyaknya kamera canggih yang membuat film tersedia dalam format 3D dan Bluray. Canggihnya teknologi membuat aktivitas download film menjadi biasa. Ya, sejak perilisan film pertama kali di bioskop, kita bisa mencari file format video film tersebut di internet untuk didownload. Tentu kita harus membiasakan untuk mengunduh di situs resmi yang legal.

Namun sebagai penikmat film, tentu kita harus tahu pengertian dan jenis jenis kualitas film dan video. Terkadang suatu film tersedia dengan kualitas gambar yang jelek dan buruk karena memang format videonya rendah, dan ada juga yang kualitas gambarnya bagus dan jernih karena ditunjang format video yang tinggi atau high definition. Beberapa istilah kualitas film seperti CAM, DVDRip atau Bluray tentu sudah tidak asing, namun tahukah kamu urutan kualitas video tersebut dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi? Berikut penjelasan urutannya.

Urutan Kualitas Film dan Video

CAM (Handycam)

merupakan kualitas video yang paling buruk dalam film sharing. Kualitas film CAM merupakan hasil dari rekaman kamera digital manual yang diambil dari dalam bioskop. Dalam film berformat CAM, terkadang kita bisa melihat penonton bioskop yang lalu lalang, karena memang format video ini diambil langsung di bioskop yang rentan goncangan. Semuanya tergantung suasana lokasi dan si perekam film. Ada juga tingkat yang lebih baik dari CAM, yaitu HDCAM dengan resolusi kamera yang lebih bagus.

TS (Telesync)

TS merupakan kualitas film yang lumayan buruk. TS memang lebih baik dari CAM, namun secara umum gambar TS tidak kalah jelek dengan kualitas CAM. Meski begitu TS ditunjang dengan kualitas audio yang lumayan dan gambarnya tidak seburuk CAM. Ada juga tingkat yang lebih baik dari TS, yaitu HDTS dengan resolusi kamera yang lebih bagus.

DVD-Scr (DVD-Screener)

DVD-Scr merupakan kualitas video yang lumayan bagus, meski masih tergolong kualitas rendah. Film dengan format video DVD-Scr banyak dijual secara bajakan dalam format VCD. Film dengan format ini juga kadang terdapat watermark promosi dari perusahaan yang merilis film di tengah-tengah film yang mungkin bisa menganggu kenyamanan

PPV (Pay per View)

PPV merupakan kualitas film yang dimana untuk mendapatkannya sifatnya berbayar. Kualitas film dengan format PPV biasanya cenderung bagus karena direkan dengan menggunakan alat digital yang canggih dari screen TV yang dihubungkan ke PVR atau DVD recorder.

VOD (Video on Demand)

VOD merupakan kualitas film yang tak jauh beda dengan PPV. VOD didapat dari permintaan akan video tertentu dan sifatnya juga berbayar. Kualitasnya hampir lumayan bagus sama dengan PPV. Proses perekaman film dengan format VOD biasanya dilakukan pada sumber TV kabel atau sumber tertentu yang eksklusif.

DVDRip

DVDRip merupakan kualitas film yang berasal dari salinan DVD original. Tentu kualitas gambar dari DVDRip tergolong lumayan bagus karena sumbernya berasal dari DVD asli yang dirilis secara resmi. Gambar dan suara cukup jernih dan kualitas ini cukup layak untuk didownload, terlebih ukuran video dengan format DVDRip tak terlalu besar.

HDTV (High Definition TV)

HDTV merupakan kualitas video yang tergolong cukup bagus. HDTV merupakan hasil rip dari TV dengan kualitas HD atau high definiton yang berarti gambarnya jernih dan audionya juga bagus. Biasanya resolusi HDTV berkisar antara 360p hingga 540p. Kualitas HDTV banyak ditemui pada video serial TV dengan format series.

WEB-DL

WEB-DL merupakan kualitas film bagus yang sudah layak untuk didownload. Film dengan format video WEB-DL didapat dari unduhan resmi dari situs TV/film dengan kualitas yang bagus. Gambarnya sangat jernih dan suaranya terdengar jelas. Tidak ada gangguan seperti logo atau iklan di format WEB-DL. Biasanya resolusi yang tersedia antara 720p hingga 1080p.

BRRip (Bluray)

BRRip atau Bluray merupakan kualitas film yang paling bagus dibandingkan yang lainnya. Kualitas film Bluray didapat dari sumber Blu-ray disk resmi dengan kualitas film paling bagus. Film dengan format Bluray tidak jauh beda dengan film yang tayang di bioskop. Resolusi tersedia antara 720p hingga 1080p. Gambar dan audio di format Bluray sangat jernih dan sangat bagus. Film dengan format Bluray menjadi yang paling terakhir rilis di internet dibanding format lain. Meski paling lama, namun format Bluray menjadi rekomendasi kualitas yang didownload karena kualitasnya yang sangat baik. 

Nah, itulah sekilas info mengenai urutan kualitas film dan video dalam berbagai format, mulai dari CAM, DVD-Scr, WEB-DL hingga Bluray. Tentu sebagai pecinta film kita harus mengetahui urutan standar dari kualitas film. Film dengan format Bluray tentu menjadi yang paling bagus meski ukuran file nya juga cukup besar. Sekian info film kali ini.

-NamaFilm-